Tanpa seluar dalam, batangku terus menerjah keluar sambil emak mertuaku menyelak kainnya keatas menampakkan kemaluannya yang masih lebat berbulu diterangi cahaya bulan. Dia mengerang sambil tangan kanannya menyentap-yentap seluarku. Tanpa lengah-lengah dia menolak punggungnya keatas dan farajnya menelan batangku hingga ke pangkal. Sungguh nikmat. Aku ingin menikmati teteknya lalu aku seluk kedalam bajunya dan meramas-ramas payu dara emak mertuaku. Aku menganggukkan kepalaku perlahan.
JANDA MELAYU YANG TIDAK SEGAN SILU MENGHADIAHKAN PUKINYA YANG BERBULU